Cara Mengatasi Bersin
Hampir serupa dengan berkedip, bersin menjadi hal yang terjadi secara refleks dan tiba-tiba.
Sebaiknya ketahui beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bersin, seperti:
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Bersin Terus Menerus
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala bersin terus menerus, sebaiknya segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.
Dokter di Halodoc berikut memiliki pengalaman selama lebih dari 5 tahun, sehingga mereka mampu membantu kamu dalam mengatasi gejala stomatitis.
Tak perlu khawatir, sebab mereka juga telah mendapatkan ulasan positif dari pasien-pasien yang telah mereka tangani.
Nah, berikut ini daftar rekomendasinya:
Kamu bisa menghubungi dokter Bendy Dwi Irawan, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati pada tahun 2019.
Dokter Bendy Dwi Irawan kini berpraktik di Lampung Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR JE00000236113617.
Dengan pengalaman selama 5 tahun, dr. Bendy Dwi Irawan mampu memberikan penanganan akurat terkait gejala bersin terus menerus.
Chat dr. Bendy Dwi Irawan Mulai dari Rp22.500,- di Halodoc.
Dokter rekomendasi berikutnya yaitu dokter Rama Dani Putra, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah tahun 2016.
Saat ini, ia menjalani praktik di Batam, Riau dan telah tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR 1311100223174037.
Berbekal pengalaman 8 tahun, dr. Rama Dani Putra dapat kamu percayai dalam mengobati gejala bersin terus menerus melalui Halodoc.
Chat dr. Rama Dani Putra Mulai dari Rp50.000,- di Halodoc.
Itulah dokter rekomendasi Halodoc yang siap memberikan layanan konsultasi seputar gejala bersin terus menerus.
Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter tersebut untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan.
Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa dapatkan obat alergi dan produk kesehatan lainnya dari Toko Kesehatan Halodoc. Tidak perlu repot, produk akan dikirim dari apotek tepercaya langsung ke lokasimu!
Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!
Penyebab Bersin Terus Menerus
Berikut ini beberapa penyebab bersin terus menerus:
Iritasi pada hidung
Bersin yang terjadi secara terus menerus dapat terjadi akibat iritasi pada hidung.
Salah satu penyebabnya bisa jadi karena paparan asap rokok. Asap rokok mengandung zat-zat kimia yang dapat menyebabkan peradangan hidung.
Selain asap rokok, bahan-bahan kimia juga merupakan penyebab umum dari iritasi hidung. Produk pembersih, cat, atau bahan industri dapat menimbulkan iritasi pada hidung.
Perubahan hormon yang terjadi ketika menjalani kehamilan dan masa pubertas dapat menyebabkan seseorang mengalami bersin terus menerus.
Saat kehamilan ataupun pubertas, biasanya hormon dalam tubuh dapat mengalami fluktuasi. Salah satunya adalah hormon estrogen yang dapat mempengaruhi jumlah histamin penyebab alergi yang beredar dalam tubuh.
Simak lebih jelasnya pada artikel berikut ini: “Muncul sebagai Reaksi Alergi, Ini Fakta tentang Histamin”.
Cara Mengatasi Bersin
Hampir serupa dengan berkedip, bersin menjadi hal yang terjadi secara refleks dan tiba-tiba.
Sebaiknya ketahui beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bersin, seperti:
Kapan Anda Harus ke Dokter?
Bila Anda sudah mencoba beberapa tips di atas, tetapi sakit kepala terus-menerus masih terjadi, jangan menunda untuk periksa ke dokter spesialis saraf. Selain itu, pemeriksaan dengan dokter spesialis juga diperlukan untuk keluhan yang ditandai dengan sakit kepala seperti berikut ini:
Baca juga: Terapi Akupunktur Tangani Migrain yang Mengganggu
Pemeriksaan oleh dokter spesialis saraf akan membantu Anda mendapatkan penanganan yang sesuai. Jadi, kondisi ini tidak menyebabkan aktivitas Anda terganggu. Selain itu, penanganan yang sesuai juga diperlukan untuk mencegah komplikasi sakit kepala terus-menerus, baik berupa gangguan tidur, kecemasan, depresi, maupun gangguan psikologis lainnya.
Berbagai penanganan yang diberikan oleh dokter spesialis saraf di RS Pondok Indah akan membantu Anda pulih dengan lebih cepat. Sebab, dokter spesialis kami telah didukung dengan fasilitas medis berteknologi terbaru. Sehingga proses pemeriksaan, maupun penanganan bisa lebih maksimal. Jadi, jangan biarkan sakit kepala terus-menerus mengganggu aktivitas Anda dengan memeriksakan diri ke RS Pondok Indah caang terdekat, sekarang juga!
Apa itu Sakit Kepala Terus-Menerus?
Sakit kepala yang dialami selama 1-2 kali dalam setahun dan tidak sampai mengganggu aktivitas, masih bisa dianggap suatu hal yang normal. Dikatakan mengalami sakit kepala terus-menerus jika keluhan ini dirasakan lebih dari 15 hari dalam 1 bulan, selama lebih dari 3 bulan.
Sakit kepala berkepanjangan atau terus-menerus dapat disebut juga sebagai sakit kepala kronis. Kondisi ini bisa terjadi karena kondisi medis lain (sekunder) maupun karena kondisi yang belum bisa dipastikan (primer).
Baca juga: Kenali Jenis Sakit Kepala Anda
Sindrom Kaki Gelisah
Sindrom kaki gelisah (RLS) adalah kondisi yang mengacu pada dorongan tak terkendali untuk menggerakkan kaki saat istirahat. Kondisi ini juga sering kali menimbulkan sensasi tidak nyaman pada kaki.
RLS dapat terjadi saat terjaga dan tidur. Orang yang mengalami RLS saat bangun mungkin akan mengalami kesulitan untuk tidur.
Jika RLS terjadi saat tidur, hal ini dapat menyebabkan kaki seseorang kejang atau tersentak berulang kali sepanjang malam. Meskipun hal ini mungkin tidak cukup untuk membangunkan orang tersebut, hal ini dapat mencegah mereka mencapai tahap tidur nyenyak. Akibatnya, orang tersebut mungkin merasa lesu dan lelah keesokan harinya.
Iritasi pada hidung
Bersin yang terjadi secara terus menerus dapat terjadi akibat iritasi pada hidung.
Salah satu penyebabnya bisa jadi karena paparan asap rokok. Asap rokok mengandung zat-zat kimia yang dapat menyebabkan peradangan hidung.
Selain asap rokok, bahan-bahan kimia juga merupakan penyebab umum dari iritasi hidung. Produk pembersih, cat, atau bahan industri dapat menimbulkan iritasi pada hidung.
Perubahan hormon yang terjadi ketika menjalani kehamilan dan masa pubertas dapat menyebabkan seseorang mengalami bersin terus menerus.
Saat kehamilan ataupun pubertas, biasanya hormon dalam tubuh dapat mengalami fluktuasi. Salah satunya adalah hormon estrogen yang dapat mempengaruhi jumlah histamin penyebab alergi yang beredar dalam tubuh.
Simak lebih jelasnya pada artikel berikut ini: “Muncul sebagai Reaksi Alergi, Ini Fakta tentang Histamin”.